Kamis, 05 Mei 2011

Instalasi Slackware pada linux

Instalasi slackware

1. Nyalakan personal computer (PC).

2. Buka virtual box

3. Pilih new untuk membuat program baru, tekan next

4. Kemudian isi nama pada kolom operating sistem pilih linux. Pada kolom version pilih linux 2.6, tekan next.

5. Pilih create new hardisk, tekan next, pilih dynamically expanding storage, tekan next.

6. Tentukan lokasi danukuran disk virtual, tekan next, tekan finish.

7. Lalu klik kanan pada program yang baru kita buat, pilih seting lalu storage, klik pada ikon ecplorer, pilih slackware -12.2-install-dvd.iso, tekan ok.

8. Setelah itu klik kanan pada program tadi , lalu pilih mulai.

9. Kemudian tekan enter , tekan tombol 1(satu) dan tekan enter untuk memilih jenis keyboard yang akan digunakan , pilih qwerty/us.map, lalu tekan enter.

10. Pada keyboard test, tekan 1(satu) lalu tekan enter, pada slackware login tulis root lalu tekan enter.

11. Pada root@slackware:/# tulis cf disk, kemudian tekan enter.

12. Untuk membuat hardisk baru, pilih new lalu enter, kemudian pilih primary lalu enter, setelah itu pilih partisi dan tekan enter.

13. Untuk membuat bootable, pilih menu write, tekan enter kembali, pilih format, pilih ext3, tekan enter lalu pilih OK.

14. Setelah itu pilih sumber install, yaitu cari file ISO,tekan enter.

15. Pada base linux system pilih full, proses installasi akan berjalan ± selama 20 menit, setelah itu pilih skip lalu tekan enter.

16. Setelah itu pada linux loader pilih simple.

17. Pada konfigurasi resolusi layar pilih ukuran 1024 tekan enter, lalu pilih NO, pilih MBR.

18. Pada pilihan jenis mouse, pilih Microsoft PS/2, lalu tekan yes.

19. Pada hostname ketik poltekpos, lalu pada domain ketik poltekpos.ac.id, lalu pilih DHCP, tekan yes, kemudian pilih rc.atalk.

20. Pada console font pilih NO, pada hardware clock pilih NO, pada timezone pilih asia/Jakarta, pilih KDE lalu yes, kemudian tulias paswor ‘p455w0rd’ untuk root, lalu tekan enter.

21. Pilih close lalu power off machine.

Perintah-perintah dasar pada system oparasi linux

· mkdir

Membuat direktori baru, sama dengan perintah md di DOS. A

· ls

Menampilkan isi dari sebuah direktori seperti perintah dir di DOS. Anda dapat menggunakan beberapa option yang disediakan untuk mengatur tampilannya di layar. Bila Anda menjalankan perintah ini tanpa option maka akan ditampilkan seluruh file nonhidden(file tanpa awalan tanda titik) secara alfabet dan secara melebar mengisi kolom layar. Option -la artinya menampilkan seluruh file/all termasuk file hidden(file dengan awalan tanda titik) dengan format panjang.

· cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS.

· adduser

Perintah adduser digunakan untuk menambahkan user. Biasanya hanya dilakukan oleh root untuk menambahkan user atau account yg baru. Setelah perintah ini bisa dilanjutkan dengan perintah passwd, yaitu perintah untuk membuat password bagi user tersebut. Contoh:

# adduser poltekpos

# passwd p455w0rd

Perhatikan bahwa semua perintah yang membutuhkan akses root, di sini saya tulis dengan dengan menggunakan tanda #, untuk memudahkan Anda membedakannya dengan perintah yang tidak perlu akses root. Jika Anda menjalankan perintah adduser, Anda akan diminta memasukkan password untuk user yang Anda buat. Isikan password untuk user baru tersebut dua kali dengan kata yang sama.

· &

Perintah & digunakan untuk menjalan perintah di belakang (background)

· alias

Digunakan untuk memberi nama lain dari sebuah perintah.

· chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp

· bg

Untuk memaksa sebuah proses yang dihentikan sementara(suspend) agar berjalan di background

· mv

Untuk memindahkan file dari satu lokasi ke lokasi yang lain. Bila argumen yang kedua berupa sebuah direktori maka mv akan memindahkan file ke direktori tersebut. Bila kedua argumen berupa file maka nama file pertama akan menimpa file kedua. Akan terjadi kesalahan bila Anda memasukkan lebih dari dua argumen kecuali argumen terakhir berupa sebuah direktori.

· cat

Menampilkan isi dari sebuah file di layar. Contoh: $ cat /nama/suatu/file

· cd

Change Directory atau untuk berpindah direktori dan saya kira Anda tidak akan menemui kesulitan menggunakan perintah ini karena cara penggunaanya mirip dengan perintah cd di DOS

· cp

Untuk menyalin file atau copy. Misalnya untuk menyalin file1 menjadi file2: $ cp

· chgrp

Perintah ini digunakan untuk merubah kepemilikan kelompok file atau direktori. Misalnya untuk memberi ijin pada kelompok atau grup agar dapat mengakses suatu file. Sintaks penulisannya adalah sbb: # chgrp

· chmod

Digunakan untuk menambah dan mengurangi ijin pemakai untuk mengakses file atau direktori.

· fg

Mengembalikan suatu proses yang dihentikan sementar(suspend) agar berjalan kembali di foreground. Lihat juga perintah bg diatas.

· grep

Global regular expresion parse atau grep adalah perintah untuk mencari file-file yang mengandung teks dengan kriteria yang telah Anda tentukan.

· halt

Perintah ini hanya bisa dijalankan oleh super useratau Anda harus login sebagai root. Perintah ini untuk memberitahu kernel supaya mematikan sistem atau shutdown

· find

Untuk menemukan dimana letak sebuah file. Perintah ini akan mencari file sesuai dengan kriteria yang Anda tentukan.

· gzip

ini adalah software kompresi zip versi GNU, fungsinya untuk mengkompresi sebuah file.

· hostname

Untuk menampilkan host atau domain name sistem dan bisa pula digunakan untuk mengesset nama host sistem.

· kill

Perintah ini akan mengirimkan sinyal ke sebuah proses yang kita tentukan. Tujuannya adalah menghentikan proses.

· login

Untuk masuk ke sistem dengan memasukkan login ID atau dapat juga digunakan untuk berpindah dari user satu ke user lainnya.

· logout

Untuk keluar dari sistem.

· more

Mempaging halaman, seperti halnya less

· man

Untuk menampilkan manual page atau teks yang menjelaskan secara detail bagaimana cara penggunaan sebuah perintah. Perintah ini berguna sekali bila sewaktu-waktu Anda lupa atau tidak mengetahui fungsi dan cara menggunakan sebuah perintah.

· mount

Perintah ini akan me-mount filesystem ke suatu direktori atau mount-point yang telah ditentukan. Hanya superuser yang bisa menjalankan perintah ini. Untuk melihat filesystem apa saja beserta mount-pointnya saat itu, ketikkan perintah mount.

· mesg

Perintah ini digunakan oleh user untuk memberikan ijin user lain menampilkan pesan dilayar terminal. Misalnya mesg Anda dalam posisi y maka user lain bisa menampilkan pesan di layar Anda dengan write atau talk.

· pwd

Print working directory, atau untuk menampilkan nama direktori dimana Anda saat itu sedang berada.

· rmdir

Untuk menghapus direktori kosong.

· passwd

Digunakan untuk mengganti password. Anda akan selalu diminta mengisikan password lama dan selanjutnya akan diminta mengisikan password baru sebanyak dua kali. Password sedikitnya terdiri dari enam karakter dan sedikitnya mengandung sebuah karakter.

· rm

Untuk menghapus file dan secara default rm tidak menghapus direktori. Gunakan secara hati-hati perintah ini terutama dengan option -r yang secara rekursif dapat mengapus seluruh file.

· shutdown

Perintah ini untuk mematikan sistem, seperti perintah halt. Pada beberapa sistem anda bisa menghentikan komputer dengan perintah shutdown -h now dan merestart sistem dengan perintah shutdown -r now atau dengan kombinasi tombol Ctr-Alt-Del.

· talk

Untuk mengadakan percakapan melalui terminal. Input dari terminal Anda akan disalin di terminal user lain, begitu sebaliknya.

· tar

Menyimpan dan mengekstrak file dari media seperti tape drive atau hard disk. File arsip tersebut sering disebut sebagai file tar.

· tail

Menampilkan 10 baris terakhir dari suatu file. Default baris yang ditampilkan adalah 10 tapi Anda bisa menentukan sendiri berapa baris yang ingin ditampilkan

· umount

Adalah kebalikan dari perintah mount, yaitu untuk meng-unmount filesystem dari mount-pointnya. Setelah perintah ini dijalankan direktori yang menjadi mount-point tidak lagi bisa digunakan.

· unalias

Kebalikan dari perintah alias, perintah ini akan membatalkan sebuah alias. Jadi untuk membatalkan alias dir seperti telah dicontohkan diatas, gunakan perintah

· su

Untuk login sementara sebagai user lain. Bila user ID tidak disertakan maka komputer menganggap Anda ingin login sementara sebagai super user atau root. Bila Anda bukan root dan user lain itu memiliki password maka Anda harus memasukkan passwordnya dengan benar.

· unzip

Digunakan untuk mengekstrak atau menguraikan file yang dikompres dengan zip. Sintaknya sederhana dan akan mengekstrak file yang anda tentukan

· wall

Mengirimkan pesan dan menampilkannya di terminal tiap user yang sedang login. Perintah ini berguna bagi superuser atau root untuk memberikan peringatan ke seluruh

· xhost +

Perintah ini digunakan untuk memberi akses atau menghapus akses(xhost -) host atau user ke sebuah server X.

· who

Untuk menampilkan siapa saja yang sedang login. Perintah ini akan menampilkan informasi mengenai login name, jenis terminal, waktu login dan remote hostname untuk setiap user yang saat itu sedang login.

· zip

Perintah ini akan membuat dan menambahkan file ke dalam file arsip zip.

Tidak ada komentar: