Selasa, 22 Februari 2011

Alat Musik Dayak


Sape’ benutah tulaang to’ awah”. Petikan ungkapan itu termuat dalam ”Tekuak Lawe’”, sastra lisan yang turun-temurun ada di kalangan masyarakat Dayak Kayaan-Kenyah. Secara harfiah, ungkapan itu berarti alat musik sape’ mampu meremukkan tulang belulang hantu yang bergentayangan.

” Ungkapan itu menggambarkan bahwa alat musik sape’ mampu membuat orang yang mendengarkan merinding hingga menyentuh tulang atau perasaan kita. Kalangan tetua adat zaman dulu memang betul bisa merasakannya karena nuansa pedesaan saat itu masih ’kental’,” kata Dominikus Uyub, pemain sekaligus pelestari alat musik sape’.

Sape’ adalah alat musik petik dari Dayak Kayaan-Kenyah. Bentuknya seperti gitar. Perbedaannya terdapat pada posisi grip dan tak adanya lubang untuk menggaungkan bunyi petikan senar. Sumber bunyi sape’ hanya berasal dari petikan senar.

Alat musik ini biasa dimainkan dalam acara-acara adat. Dulu, alat musik sape’ juga sering dimainkan kaum muda ketika mereka berkumpul pada malam hari. Di perkampungan masyarakat Dayak Kayaan- Kenyah pada masa lalu, sape’ juga sering dipakai kaum muda untuk mendekati perempuan yang ditaksirnya.

Biasanya sape’ dimainkan di rumah panjang atau rumah betang, yaitu rumah komunal masyarakat Dayak. Rumah betang itu disekat-sekat untuk ruang pribadi masing-masing keluarga. Di rumah betang juga tersedia ruang besar untuk acara adat atau berkumpul keluarga besar yang tinggal di rumah betang tersebut. Di ruang besar itulah, pada masa lalu, para pemuda Dayak unjuk kebolehan bermain sape’.

”Dari cerita-cerita orang tua, dulu, pemain sape’ yang mahir biasanya mendekati wanita yang disukainya dengan menggunakan sape’. Sangat romantis,” ujar Uyub.

Dewasa ini, sape’ juga sering dimainkan dalam acara-acara seremoni pemerintah, terutama ketika ada tamu dari luar daerah. Sape’ terdiri dari minimal tiga senar. Di Dayak Kenyah, grip-grip akan menghasilkan 14 nada tunggal, sedangkan di Kayaan grip sape’ biasanya menghasilkan delapan nada.

Ditertawakan

Uyub mengenal alat musik sape’ sejak masih kecil. Ayahnya adalah pemain sape’ yang diakui mahir di kampungnya, Dusun Pagung, Desa Datah Diaan, Kecamatan Putussibau Utara, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat.

”Awal ketertarikan saya justru dari rasa heran. Waktu masih anak-anak, saya menyangka sape’ adalah sampan, tetapi kok sangat kecil dan bisa mengeluarkan bunyi,” cerita Uyub mengenang masa kecilnya.

Pada umur tujuh tahun, dia mulai belajar memetik sape’. Sebelum mengenal alat musik itu, Uyub lebih dulu mahir menari. Ini juga karena darah seni dari ayahnya. Dia belajar sape’ secara otodidak.

”Saya sering ditertawakan kawan- kawan semasa kecil dulu karena mereka menganggap sape’ itu alat musik kuno. Mereka lebih senang belajar gitar, alat musik yang lebih modern,” tutur Uyub.

Sape’ biasanya dimainkan mengikuti perasaan pemainnya. Dalam tradisi masyarakat Dayak yang dekat dengan alam, alunan sape’ biasanya mengikuti suasana alam di sekitarnya. Indah atau tidaknya permainan sape’ juga dipengaruhi perasaan pemainnya.

”Memainkan sape’ benar-benar harus dalam kondisi stabil. Kalau kita sedang emosi, permainan yang dihasilkan biasanya jelek. Tetapi, kalau hati kita sedang senang, permainan bisa bagus,” ujarnya.

Bakat dan ketekunan seseorang menentukan kualitas permainan sape’ karena alat musik ini tak memiliki kunci baku seperti layaknya gitar. Sape’ mengandalkan perpaduan petikan dan loncatan jari pemainnya dari satu grip ke grip yang lain.

Pola permainan alat musik pentatonik ini biasanya mengulang- ulang beberapa birama. Keindahan alunan sape’ justru karena birama pertama tiba-tiba bisa muncul lagi pada birama ke-10 dan seterusnya.

Keunikan inilah yang membuat Uyub makin mencintai sape’, bahkan saat alat musik modern semakin gencar masuk dalam komunitas-komunitas budaya lokal. Ketika duduk di kelas V SD, ia sudah tampil pada gawai Dayak Dange, pesta adat setelah panen, di kampungnya.

”Saya mainkan sape’ dengan instrumentasi ciptaan sendiri. Ketika itu, saya menciptakan lagu berdasarkan perasaan saja,” katanya.

Sanggar seni

Tantangan menciptakan lagu untuk sape’ berasal dari diri setiap pemainnya. Uyub bercerita, setiap pemain sape’ dari Dayak Kayaan- Kenyah akan berupaya mewujudkan ungkapan sape’ benutah tulaang to’ awah.

”Musik yang dihasilkan tetap harus indah, tetapi bagaimana membuat tulang belulang itu remuk, membuat yang mendengarnya bisa merinding. Itulah tantangannya,” kata Uyub.

Selain nuansa yang dihasilkan selaras dengan bunyi-bunyian di alam, sape’ pada masa lalu juga terbuat dari bahan alam. Badan sape’ terbuat dari kayu yang diperoleh di hutan. Senar berasal dari imaan, serat pohon sejenis enau atau aren. Grip sape’ terbuat dari potongan rotan.

Persinggungan Uyub dengan alat musik sape’ kemudian benar-benar intens ketika ia meninggalkan kampung. Tahun 1990 ia pindah ke Kota Pontianak. Saat itu sape’ relatif masih asing bagi warga perkotaan. Kecintaan kepada sape’ mendorong dia membentuk sanggar dengan merekrut kaum muda Dayak.

”Saya berterima kasih kepada sape’ karena dari alat musik inilah saya bisa kuliah,” katanya.

Tahun 1997, Uyub ditawari kontrak bermain di sebuah hotel selama setahun setiap pukul 11.00-14.00. Dari situlah Uyub bisa membiayai kuliahnya, sekaligus menggembleng kaum muda Dayak yang diajaknya ikut bermain di hotel itu. Bisa dikatakan 70 persen dari biaya kuliahnya dipenuhi dari hasil bermain sape’. Sisanya dia peroleh dari sang kakak yang ketika itu sudah bekerja di Pontianak.

Sanggar seni yang didirikan Uyub kemudian menjadi tempat bagi banyak generasi muda Dayak belajar seni tradisi dan sape’. Namun, bagi dia, itu pun belum cukup.

”Saya merasa memiliki tanggung jawab untuk menjaga kelangsungan alat musik sape’ yang unik ini. Melalui sanggar, saya juga berusaha melestarikan sape’,” kata Uyub yang mengajari pula cara membuat sape’ kepada kaum muda Dayak.

Hingga kini, Uyub tetap menyediakan waktu berbagi ilmu di sanggarnya, di tengah-tengah kesibukan dia memimpin rekan-rekannya mengelola majalah Kalimantan Review.

***

Dominikus Uyub

• Lahir: Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, 16 Juni 1975

• Istri: Maria Yanti (almarhumah)

• Pendidikan: - SD Negeri Datan Diaan, Kapuas Hulu - SMP Datan Kayaan, Kapuas Hulu - SMA Karya Budi, Putussibau, Kapuas Hulu - Akademi Manajemen Panca Bakti, Pontianak

• Pekerjaan: Pemimpin redaksi majalah ”Kalimantan Review”

Sumber :
Kompas Cetak

Wisata Toraja









Stanislaus Sandarupa (54) menghabiskan separuh hidupnya untuk meneliti budaya Toraja di Sulawesi Selatan. Ia masuk keluar pedalaman Toraja untuk menyelami makna yang terkandung dalam beberapa upacara adat. Bahasa ritual diterjemahkannya demi kelangsungan budaya Toraja.

Stanislaus lebih dari sekadar peneliti. Selama 14 tahun terakhir, dia mengelola usaha perjalanan wisata Makassar-Toraja (325 km). Torindo Tours yang dikelolanya khusus melayani kelompok akademisi atau wisatawan peminat budaya suku yang berdiam di dataran tinggi Sulsel itu.

Dana mendirikan Torindo diperolehnya dari menerjemahkan film dokumenter tentang beberapa ritual adat di Toraja buatan TV5 Perancis (1996). Rektorat Universitas Hasanuddin kala itu merekomendasikan Stanis—panggilannya—membantu TV5 menerjemahkan bahasa Toraja ke bahasa Inggris.

Sarjana linguistik Inggris ini menerjemahkan sekitar 20 film selama sebulan dengan upah 200 dollar AS per hari. Selain membeli sebuah minibus, Stanis menyulap ruangan seluas 9 meter persegi di kediamannya menjadi kantor sederhana. Sebagian lagi digunakannya untuk membangun Rumah Makan Arumpala di jalan poros Makassar-Toraja.

Saat duduk di bangku kuliah, dia memang terbiasa menerjemahkan ucapan Toma’kayo, pemimpin upacara kematian di Toraja, yang direkamnya di sejumlah ritual Rambu Solo’ (ritual kematian). Keinginan Stanis mengenal lebih dalam budaya Toraja semakin besar berkat dorongan Prof Dr Salombe sebagai pembimbing skripsi.

Ia menganalisis teks yang diucapkan Toma’kayo untuk mengungkap kepercayaan orang Toraja pada hidup sesudah mati dalam skripsinya. Setelah meraih gelar sarjana pada tahun 1987, Stanis menyusun buklet tentang gemerlap upacara adat dan sensasi adu kerbau sebagai panduan wisatawan. Buku pegangan ini turut menggairahkan kunjungan wisatawan ke Toraja yang saat itu sempat mencapai 375.000 orang setahun.

Niat Stanis untuk melanjutkan studi pada jenjang magister sempat terkendala karena tidak adanya jurusan linguistik antropologi di Indonesia. Namun, dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin ini sukses meraih ambisinya setelah menjadi satu-satunya wakil dari Indonesia Timur yang mendapatkan beasiswa Fulbright dari Pemerintah Amerika Serikat.

Studi tentang budaya Toraja melalui kajian linguistik antropologi dienyamnya di Departemen Linguistik University of Chicago. ”Bahasa dalam upacara adat di Toraja ternyata tidak bisa dikaji hanya dengan linguistik murni, melainkan linguistik antropologi untuk menghasilkan makna sesungguhnya,” ujarnya.

Gelar magister akhirnya ia sandang pada tahun 1989. Selama empat tahun berikutnya, ia mengisi hari-harinya dengan mengajar dan menulis. Sejumlah artikel tentang Toraja tulisan Stanis termuat di media Ibu Kota.

Kiprah Stanis dalam menganalisis budaya Toraja kembali menarik perhatian pihak asing. Ford Foundation pada tahun 1993 menawarinya ikut program doktoral di University of Chicago. Dalam studinya kali ini, Stanis memfokuskan penelitian pada ritual Rambu Solo’ yang dilakukan penganut Aluk Todolo (kepercayaan dari leluhur di Toraja).

Memahami Toraja

Setelah mengenyam teori kebudayaan selama dua tahun, ia kembali ke Tanah Air pada tahun 1995 untuk meneliti upacara adat Rambu Solo’ di sejumlah perkampungan Toraja. Selama tujuh tahun lebih Stanis berkelana dari satu kampung ke kampung lain yang khusus didiami para penganut Aluk Todolo.

Stanis sedikitnya mengunjungi empat kampung yang masing-masing berlokasi di wilayah utara, selatan, barat, dan timur Toraja. Saat berkunjung ke Kampung Simbuang di bagian barat Toraja, ia harus berjalan kaki hingga 10 km untuk mencapai lokasi. Namun, jerih payah itu terbayar karena di Simbuang ia menemukan prosesi memeras mayat atau Mapara Tomate’ untuk memisahkan unsur keras (tulang) dari yang lunak (daging).

Di tengah penelitiannya itu, ia menulis buku pertamanya berjudul Life and Death in Toraja (Universitas Hasanuddin, 2000). Tatkala penelitiannya rampung dua tahun kemudian, ia mendapat beasiswa dari Toyota Foundation Jepang. Beasiswa itu sebagai bekal menyusun disertasi.

”Hampir semua penelitian saya didukung yayasan asing karena mereka memahami pentingnya mengungkap keunikan budaya Toraja,” ungkap Stanis.

Pencapaian itu kian mengukuhkan kapasitasnya sebagai peneliti yang memahami Toraja Luar dan Dalam. Pada tahun 2008, ia terlibat dalam dua proyek stasiun televisi asing, yakni FOX Television dan BBC Television yang memasukkan Aluk Todolo dalam program 80 Faiths Around The Worlds.

Setahun kemudian, Stanis bersama dua penulis lain, Elizabeth Cofill (AS) dan Dana Rapaport (Perancis), menerjemahkan buku Ethnomusicology Toraja. ”Buku ini seperti kamus Toraja yang diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Inggris, dan Perancis sebagai panduan bagi wisatawan,” katanya.

Berbagai kerja sama dengan pihak asing itu membuat beberapa proyek Stanis tertunda. Empat buku yang telah ditulisnya sejak beberapa tahun lalu bakal rampung dan siap terbit tahun ini, antara lain, Tradisi Lisan Toraja, Kambunni’: Mengungkap Keunikan Budaya Toraja, dan Kamus Paralelisme Toraja.

Karya itu menjadi modal berharga bagi generasi muda yang ingin mempelajari kebudayaan Toraja. Selama ini kebudayaan Toraja yang berbasis pada tradisi lisan nyaris punah karena hanya dipahami oleh segelintir masyarakat yang sudah tua. Begitu pula dengan ritual Rambu Solo’ versi Aluk Todolo mengingat penganutnya terus menyusut dari tahun ke tahun.

Seolah melengkapi penguasaannya akan budaya Toraja, Stanislaus kini tengah merampungkan kamus Bahasa Toraja-Indonesia.

Tak keliru jika Stanislaus dijuluki kuncen atau ”juru kunci” budaya Toraja. Ia lahir di Toraja, berdarah Toraja, meneliti tentang Toraja, dan berbisnis untuk pengembangan kebudayaan Toraja.

****Stanislaus Sandarupa

• Lahir : Makale, 9 Oktober 1956

• Orangtua : Martinus Ello (ayah) dan Clara Tibe (ibu)

• Istri : Katrina Patabang (50)

• Anak : Gabriella Sandarupa (26), Dirk Sandarupa (24), Stanley Fulbright Sandarupa (22), dan Frank Ello Sandarupa (20)

• Pendidikan: - S-1 Linguistik Inggris Fakultas Sastra Universitas Hasanuddin (1982-1987) - S-2 Department of Linguistics, University of Chicago, Amerika Serikat (1987-1989) - S-3 Linguistic Anthropology, University of Chicago, Amerika Serikat (1993-2004)

• Pekerjaan: Dosen Fakultas Ilmu Budaya Universitas Hasanuddin

• Karya Tulis, antara lain : - Pemerkosaan Nilai-nilai Budaya Toraja - Torajan Architecture: Order in Symbolic Design - Toraja’s Ancestral ’Tau-tau’ Figures - Tradisi Lisan dan Kearifan Lokal Toraja - Toraja Kota Orang Hidup yang Mati - Hilangnya Bahasa Politik yang Puitik - Life and Death in Toraja

Sumber :
Kompas Cetak

Minggu, 20 Februari 2011

Teknologi MeeGo


Masa depan MeeGo sebagai platform smartphone mungkin masih belum jelas sampai sekarang. Namun, sebagai platform netbook, MeeGo masih punya harapan. Setidaknya, satu buah netbook siap meramaikan pasar yakni Fujitsu Lifebook MH330. Produsen komputer dari Jepang tersebut masuk ke pasar notebook mini itu dengan platform MeeGo dan berbasis prosesor Intel Atom.

"Bagi para pengguna multimedia yang sudah lama menantikan peningkatan interaktivitas dan akses multimedia yang cepat, Lifebook MH330 terbaru pastinya akan melampaui harapan mereka," janji Mr Lim Teck Sin, Vice President Engineering and Product Marketing - Fujitsu PC Asia Pasific dalam siaran pers yang diterim Kompas.com, pekan lalu.

Perangkat ini menghadirkan interface MeeGo yang menyediakan akses tanpa batas ke beragam aplikasi berguna yang mencakup perangkat jejaring sosial serta kemampuan multimedia. Para pengguna bisa mendapatkan update otomatis dan kemudahan pemindahan antara aplikasi, browser dan berbagai situs jejaring sosial dengan user interface MeeGo yang fleksibel dan mudah digunakan.

Selain itu, MeeGo menawarkan waktu tunggu dan pengalaman berselancar internet yang lebih cepat dengan sistem reboot yang lebih cepat. Pengguna juga dapat dengan mudah mengelola perangkat sistem, jaringan, waktu dan tanggal, serta email, melalui panel navigasi yang sederhana dan mudah.

Didesain khusus untuk para pecinta multimedia, panel media memberikan tampilan terorganisir untuk dokumen video dan musik yang disimpan di 'media library' dan menawarkan akses dan pemutar secara cepat. Panel juga memiliki pengatur yang tertanam di dalamnya untuk pemutaran kembali.

Panel Myzone menawarkan tampilan aktivitas pribadi penggunanya dan menunjukkan informasi terkini secara cepat mengenai kejadian dalam media sosial mereka. Bisa terhubung dengan mudah dengan perangkat jejaring sosial popular seperti Twitter dan Facebook, atau berhubungan dengan teman-teman dengan chatting.

MeeGomerupakan proyek open source berbasis Linux gabungan Intel Moblin dan proyek Nokia Maemo yang dikembangkan mulai tahun lalu. Platform perangkat lunak MeeGo dirancang untuk memberikan rangkaian segmen peranti yang paling luas untuk aplikasi para developer, termasuk beragam netbook dan desktop kelas pemula, komputer genggam dan peranti komunikasi, peranti hiburan dalam kendaraan, TV yang terkoneksi, media telepon dan banyak lagi.

Sumber : kompas.com

Geopolitik & Geostrategi


GEOPOLITIK INDONESIA

Dan

GEOSTRATEGI INDONESIA

1. GEOPOLITIK INDONESIA

  1. Pengertian Geopolitik Indonesia

Pemahaman geopolitik telah dipraktikkan sejak abad XIX, namun pengertiannya baru tumbuh pada awal abad XX.Geopolitik memaparkan dasar pertimbangan dalam menentukan alternatif kebijakan nasional untuk mewujudkan tujuan tertentu. Prinsip-prinsip dalam geopolitik dikembangkan kedalam bentuk suatu wawasan nasional.

Geopolitik berasal dari dua kata, yaitu “geo” dan “politik”. Maka, Membicarakan pengertian geopolitik, tidak terlepas dari pembahasan mengenai masalah geografi dan politik. “Geo” artinya Bumi/Planet Bumi. Menurut Preston E. James, geografi mempersoalkan tata ruang, yaitu sistem dalam hal menempati suatu ruang di permukaan Bumi. Dengan demikian geografi bersangkut-paut dengan interelasi antara manusia dengan lingkungan tempat hidupnya. Sedangkan politik, selalu berhubungan dengan kekuasaan atau pemerintahan. Geopolitik secara etimologi berasal dari kata geo (bahasa Yunani) yang berarti bumi yang menjadi wilayah hidup. Sedangkan politik dari kata polis yang berarti kesatuan masyarakat yang berdiri sendiri atau negara ; dan teia yang berarti urusan (politik) bermakna kepentingan umum warga negara suatu bangsa (Sunarso, 2006: 195). Sebagai acuan bersama, geopolitik dimaknai sebagai ilmu penyelenggaraan negara yang setiap kebijakannya dikaitkan dengan masalah-masalah geografi wilayah atau tempat tinggal suatu bangsa. Frederich Ratzel mengenalkan istilah ilmu bumi politik (political geography), Rudolf Kjellen menyebut geographical politic dan disingkat geopolitik.

Dalam studi Hubungan Internasional, geopolitik merupakan suatu kajian yang melihat masalah / hubungan internasional dari sudut pandang ruang atau geosentrik. Konteks teritorial di mana hubungan itu terjadi bervariasi dalam fungsi wilayah dalam interaksi, lingkup wilayah, dan hirarki aktor: dari nasional, internasional, sampai benua-kawasan, juga provinsi atau lokal.

Dari beberapa pengertian diatas, pengertian geopolitik dapat lebih disederhanakan lagi. Geopolitik adalah suatu studi yang mengkaji masalah-masalah geografi, sejarah dan ilmu sosial, dengan merujuk kepada politik internasional. Geopolitik mengkaji makna strategis dan politis suatu wilayah geografi, yang mencakup lokasi, luas serta sumber daya alam wilayah tersebut. Geopolitik mempunyai 4 unsur yang pembangun, yaitu keadaan geografis, politik dan strategi, hubungan timbal balik antara geografi dan politik, serta unsur kebijaksanaan.

Negara tidak akan pernah mencapai persamaan yang sempurna dalam segala hal. Keadaan suatu negara akan selalu sejalan dengan kondisi dari kawasan geografis yang mereka tempati. Hal yang paling utama mempengaruhi keadaan suatu negara adalah kawasan yang berada di sekitar negara itu sendiri, atau dengan kata lain, negara-negara di sekitarnya / negara tetangga merupakan pengaruh yang paling besar.

Dari uraian diatas, dapat disimpulkan, bahwa ada dua golongan negara. Yaitu golongan negara determinisdan golongan negara posibilitis. Determinis berarti semua hal yang bersifat politis secara mutlak tergantung dari keadaan bumi geografi. Negara determinis adalah negara yang berada diantara dua negara raksasa / adikuasa, sehingga, secara langsung maupun tidak langsung, terpengaruh oleh kebijakan politik luar negeri dua negara raksasa itu.

Sebenarnya, faktor keberadaan dua negara raksasa, bukanlah satu-satunya faktor yang mempengaruhi keadaan suatu negara yang berada diantaranya. Faktor lain seperti faktor ideologi, politik, sosial, budaya dan militer, juga merupakan faktor yang mempengaruhi. Hanya saja, karena besarnya kekuasaan dua negara besar tersebut, maka keberadaannya menjadi faktor yang begitu dominan dalam mempengaruhi keadaan negara yang bersangkutan.

Golongan negara yang kedua adalah golongan negara posibilitis. Golongan ini merupakan kebalikan dari golongan determinis. Negara ini tidak mendapatkan dampak yang terlalu besar dari keberadaan negara raksasa, karena letak geografisnya tidak berdekatan dengan negara raksasa. Sehingga, faktor yang cukup dominan dalam mempengaruhi keadaan negara ini adalah faktor-faktor seperti ideologi, politik, sosial, budaya dan militer yang telah disebutkan sebelumnya. Tentunya, keberadaan negara-negara lain di sekitar kawasan tersebut juga turut menjadi faktor yang berpengaruh.

Geopolitik, dibutuhkan oleh setiap negara di dunia, untuk memperkuat posisinya terhadap negara lain, untuk memperoleh kedudukan yang penting di antara masyarakat bangsa-bangsa, atau secara lebih tegas lagi untuk menempatkan diri pada posisi yang sejajar di antara negara-negara raksasa.

Dari uraian diatas dapat disimpulkan bahwa keadaan geografi suatu negara sangat mempengaruhi berbagai aspek dalam penyelenggaraan negara tersebut, seperti pengambilan keputusan, kebijakan politik luar negeri, hubungan perdagangan dll. Maka dari itu, munculah organisasi-organisasi internasional yang berdasarkan pada keberadaannya dalam suatu kawasan, seperti ASEAN, Masyarakat Ekonomi Eropa, The Shanghai Six dll. Komunitas-komunitas internasional ini berperan dalam hal kerjasama kawasan, penyelesaian masalah bersama, usaha menciptakan kedamaian dunia, dll.

Hal ini berkaitan langsung dengan peranan-peranan geopolitik. Adapun peranan-peranan tersebut adalah:

1. Berusaha menghubungkan kekuasaan negara dengan potensi alam yang tersedia,

2. Menghubungkan kebijaksanaan suatu pemerintahan dengan situasi dan kondisi alam,

3. Menentukan bentuk dan corak politik luar dan dalam negeri,

4. Menggariskan pokok-pokok haluan negara, misalnya pembangunan,

5. Berusaha untuk meningkatkan posisi dan kedudukan suatu negara berdasarkan teori negara sebagai organisme, dan teori-teori geopolitik lainnya,

6. Membenarkan tindakan-tindakan ekspansi yang dijalankan oleh suatu negara.

B. Unsur Utama Geopolitik

• Konsepsi ruang diperkenalkan Karl Haushofer menyimpulkan bahwa ruang merupakan wadah dinamika politik dan militer, teori ini disebut pula teori kombinasi ruang dan kekuatan

• Konsepsi frontier (batas imajiner dari dua negara)

• Konsepsi politik kekuatan yag terkait dengan kepentingan nasional

• Konsepsi keamanan negars dan bangsa sama dengan konsep ketahanan nasional

Geopolitik Indonesia tiada lain adalah Wawasan Nusantara, yaitu cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional. Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRA. Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur ekspansionisme maupun kekerasan.

Model Astagatra merupakn perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi degan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek kehidupan nasional :

1). Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :

a). Gatra letak dan kedudukan geografi

b). Gatra keadaan dan kekayaan alam

c). Gatra keadaan dan kemampuan penduduk

2). Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu :

a). Gatra ideologi

b). Gatra Politik

c). Gatra ekonomi

d). Gatra social budaya

e). Gatra pertahanan dan keamanan.

Terdapat hubungan korelatif dan interdependency diantara ke-8 gatra secara komprehensif dan integral.

C. Teori Mengenai Geopolitik

1. Teori Pan-Regionalisme

Ada banyak teori dalam bidang geopolitik. Teori yang paling berpengaruh adalah teori Lebensraum, yang melahirkan teori Autarkis. Penggabungan dari kedua teori tersebut menghasilkan teori Pan Regionalisme. Teori ini berpandangan bahwa negara merupakan suatu organisme, yang memiliki kecerdasan intelektual serta memerlukan ruang hidup.

Tak ada satupun negara yang dapat hidup mandiri secara mutlak. Karena keterbatasan-keterbatasan dan tidak meratanya ketersediaan Sumber Daya Alam, setiap negara akan mengalami interdependensi, atau keadaan saling membutuhkan. Teori ini pun berpandangan bahwa satu bagian dunia yang relatif mempunyai persamaan dalam sifat-sifat geografis, ras, kebudayaan dsb, dapat disatukan dalam satu kesatuan wilayah.

Teori inilah yang digunakan oleh Bangsa Jerman pada Perang Dunia ke-I. Dengan beranggapan bahwa bangsa Aria adalah bangsa yang paling unggul, mereka berekspansi ke negara lain, agar dapat menjadi pemimpin pan Euro-Afrika. Begitupun bangsa Amerika, yang berusaha menyatukan Pan-Amerika.

2. Teori Geopolitik Jerman

· F. Ratzel (1844-1904) negara mirip organisme

· R. Kjellen (1864-1922) negara adlh organisme

· Karl Haushofer (1896-1946) teori ruang dan kekuatan : “Lebensrum” cukup mengikuti hukum alam; swasembada / autarkhi. Implementasinya adlh berupa pembagian wily ( Pan Regionalisme ) :

v Pan Amerika (Monroe Doctrine, USA)

v Pan Asia Timur (Doktrin Hoka I Chiu, Jepang)

v Pan Rusia India (wily Asia Barat dan Eropa Timur, Rusia)

v Pan Eropa Afrika (Eropa Barat - tidak termasuk Inggris dan Rusia, Jerman)

3. Teori Geopolitik Inggris

· Sir Walter Raleight (1554 – 1618) menekankan wawasan maritim, yaitu penguasaan laut yang bertujuan untuk menguasai perdagangan. Dengan tujuan penguasaan kekayaan dunia. Geopolitik demikian pada akhirnya bertujuan akhir terhadap penguasaan dunia, dan untuk itu diperlukan keseriusan dalam pembangunan armada laut.

· Sir Halford Mackinder (1861 – 1947) memp konsepsi geopolitik yang lebih strategik, yaitu dengan penguasaan daerah-daerah ’jantung’ dunia, dikenal dengan teori Daerah Jantung. Untuk menguasai dunia, maka harus menguasai daerah jantung sebab dunia terdiri dari 9/12 air, 2/12 pulau dunia, dan 1/12 pulau. Karenanya membutuhkan kekuatan darat yang besar sebagai prasyaratnya. Adapun daerah jantung dunia yang dimaksudkan Mackinder, yaitu :

v Bulan Sabit Dalam, meliputi daerah-daerah pantai pulau dunia

v Bulan Sabit Luar, meliputi UK, USA, Afsel, Ind, Australia, Oceania.

4. Teori Geopolitik Amerika

· Alfred Thayer Mahan (1840 – 1914) mengembangkan konsepsi Raleight dgn mempertahankan & memanfaatkan sumber daya laut (kekuatan maritim).

· Guilio Douhet (1869 – 1930), mewakili teori geopolitik Italia dan William Mitchel (1878 – 1939) lebih melihat kekuatan dirgantara dlm memenangkan peperangan.angkatan udara memungkinkan beroperasi sendiri tanpa dibantu oleh angkatan lainnya. Disamping itu angkatan udara dapat menghancurkan musuh di kandangnya musuh itu sendiri atau di garis belakang medan peperangan. Memperhatikan fleksibilitas dan fungsionalitas dari angkatan udara yang sedemikian itu, maka tidak mengherankan bila kemenangan terakhir ada pada angkatan udara.

· Nicholas J. Spijkman (1879 – 1936) terkenal dengan teori Daerah Batas, yaitu membagi dunia dalam empat wilayah atau area :

v Pivot area, mencakup wilayah daerah jantung

v Offshore continent land, mencakup wily pantai benua Eropa-Asia

v Oceanic Belt, mencakup wily pulau di luar Eropa-Asia, Afrika Selatan

v New World, mencakup wilayah Amerika

· Spijkman menyarankan pentingnya penguasaan daerah pantai Eurasia, yaitu Rimland. Menurutnya Pan Amerika merupakan daerah yang ideal karena dibatasi oleh batas alamiah dan USA diperkirakan akan menjadi negara kuat. Dia memandang diperlukan kekuatan kombinasi dari Angkatan-angkatan Perang untuk dapat menguasai wilayah dimaksud.

D. Latar Belakang Geopolitik Indonesia

Indonesia merupakan suatu negeri yang amat unik. Hanya sedikit negara di dunia, yang bila dilihat dari segi geografinya, memiliki kesamaan dengan Indonesia. Negara-negara kepulauan di dunia, seperti Jepang dan Filipina, masih kalah bila dibandingkan dengan negara kepulauan Indonesia.

Indonesia adalah suatu negara, yang terletak di sebelah tenggara benua Asia, membentang sepanjang 3,5 juta mil, atau sebanding dengan seperdelapan panjang keliling Bumi, serta memiliki tak kurang dari 13.662 pulau.

Jika dilihat sekilas, hal ini adalah suatu kebanggaan dan kekayaan, yang tidak ada tandingannya lagi di dunia ini. Tapi bila dipikirkan lebih jauh, hal ini merupakan suatu kerugian tersendiri bagi bangsa dan negara Indonesia. Indonesia terlihat seperti pecahan-pecahan yang berserakan. Dan sebagai 13.000 pecahan yang tersebar sepanjang 3,5 juta mil, Indonesia dapat dikatakan sebagai sebuah negara yang amat sulit untuk dapat dipersatukan.

Maka, untuk mempersatukan Bangsa Indonesia, diperlukan sebuah konsep Geopolitik yang benar-benar cocok digunakan oleh Bangsa Indonesia.

Ada beberapa jenis kondisi geografis bangsa Indonesia. Yaitu kondisi fisis, serta kondisi Indonesia ditinjau dari lokasinya.

1. Kondisi fisis Indonesia,

a. Letak geografis;

b. Posisi Silang;

c. Iklim;

d. Sumber-Sumber Alam;

e. Faktor-Faktor Sosial Politik.

2. Lokasi Fisikal Indonesia. Keberadaan pada lokasi ini adalah faktor utama yang mempengaruhi politik di Indonesia. Indonesia berada pada dua benua, yaitu Asia dan Australia. Indonesia pun berada diantara dua samudera, yaitu Samudera Pasifik dan Hindia.

Posisi silang, seperti yang telah dijelaskan pada poin kondisi fisikal, menyebabkan Indonesia menjadi suatu daerah Bufferzone, atau daerah penyangga. Hal ini bisa dilihat pada aspek-aspek dibawah ini:
1. Politik

Indonesia berada diantara dua sistem politik yang berbeda, yaitu demokrasi Australia dan demokrasi Asia Selatan

2. Ekonomi

Indonesia berada di antara sistem ekonomi liberal Australia dan sistem ekonomi sentral Asia

3. Ideologis

Indonesia berada diantara ideologi kapitalisme di Selatan dan komunis di sebelah utara

4. Sistem Pertahanan

Indonesia berada diantara sistem pertahanan maritim di selatan, dan sistem pertahanan kontinental di utara.

Selain menjadi daerah Bufferzone, Indonesia pun memperoleh beberapa keuntungan disebabkan kondisinya yang silang tersebut. Antara lain:

1. Berpotensi menjadi jalur perdagangan Internasional;

2. Dapat lebih memainkan peranan politisnya dalam percaturan politik Internasional;

3. Lebih aman dan terlindung dari serangan-serangan negara kontinental.

Indonesia, sebagai sebuah negara kepulauan yang amat luas, memiliki berbagai masalah berkaitan dngan kondisinya itu. Beberapa faktor yang mempengaruhi timbulnya masalah teritorial ini antara lain, dasar geografi, demografi, serta kondisi sosial masyarakat.

Masalah-masalah teritorial yang terjadi di Indonesia, pada umumnya menyangkut beberapa hal berikut:

1. Pembinaan wilayah untuk menciptakan ketahanan nasional yang maksimal dan efektif;

2. Faktor kesejahteraan dan keamanan;

3. Pembinaan teritorial yang dititikberatkan pada penyusunan potensi Hankam;

Bila masalah-masalah yang timbul dari beberapa faktor di atas dapat diatasi dengan baik oleh Bangsa Indonesia, maka akan tercapailah suatu keadaan yang dinamakan ketahanan nasional.

2. GEOSTRATEGI INDONESIA

A. Pengertian Geostrategi Indonesia

Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana utk mencapai tuj-nas (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik). Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945. Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pemb dan UUD 1945. Geostrategi Indonesia dirumuskan dalam wujud Ketahanan Nasional. Geostrategi Indonesia tiada lain adalah ketahan nasional. Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ATHG baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsungg maupun tidak langsug membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan Negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional. Tannas diperlukan bukan hanya konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defence and security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.

B. Konsepsi Dasar Tannas

Model Astagatra merupakn perangkat hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi degan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri 8 aspek kehidupan nasional :

1). Tiga aspek (tri gatra) kehidupan alamiah, yaitu :

a). Gatra letak dan kedudukan geografi

b). Gatra keadaan dan kekayaan alam

c). Gatra keadaan dan kemampuan penduduk

2). Lima aspek (panca gatra) kehidupan social, yaitu :

a). Gatra ideologi

b). Gatra Politik

c). Gatra ekonomi

d). Gatra social budaya

e). Gatra pertahanan dan keamanan.

Model Morgenthau bersifat deskriptif kualitatif diturunkan secara analitis atas tata kehid-nas sec makro, sehingga ketahanan masyarakat bangsa terwujud sebagai kekuatan.

· Power position → balance of power

· K(n)=f(unsur stabil, unsur berubah)

=f([G,A],[T,M,D,C,L,O])

Geografi, Alam, Tindustri,Militer, Demografi, Character, moraL, diplOmasi

Model AT Mahan: kekuatan nasional meliputi unsur; letak geografi, bentuk / wujud bumi, Luas wilayah, jumlah penduduk, watak nasional / bangsa, sifat pemerintahan

· Akses ke laut → perdagangan → ekonomi

· empat faktor alamiah yang mempengaruhi pembentukan kekuatan laut (sea power) suatu Negara :

1). Situasi geografi, khususnya mengenai morfologi, topografinya

2). Kekayaan alam dan zona iklim

3). Konfigurasi wilayah Negara yg mempengaruhi karakter rakyat.

4). Jumlah penduduk.

Model Cline melihat suatu negara dari luar sebagaimana dipersepsikan oleh negara lain. Baginya hubungan antar negara pada hakekatnya amat dipengaruhi oleh persepsi suatu negara terhadap negara lainnya, termasuk didalamnya persepsi atas sistem penangkalan dari negara lainnya.

· P(p) = (Cr + M + E) (s + w)

Perceived power, Critical mass, Militer, Ekonomi, strategi, will (kemauan Nasional)

· Neg super power = geografi besar + SDM besar

C. Hubungan Geopolitik dan Geostrategi

Sebagai satu kesatuan negara kepulauan, secara konseptual, geopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif. sedangkan geostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (grand strategy) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan defensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (maritime power) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. Selain itu hubungan geopolitik dan geostrategi terdapat dalam astra gatra.

Komponen strategi astra gatra

TRI GATRA (tangible) bersifat kehidupan alamiah

• Letak geografi Negara

• Keadaan dan kekayaan alam (flora, fauna, dan mineral baik yang di atmosfer, muka maupun perut bumi) dikelola denga dasar 3 asas: asas maksimal, lestari, dan daya saing.

• Keadaan dan kemampuan penduduk (jumlah, komposisi, dan distribusi)
Pancagatra (itanggible) kehidupan sosial

• IDEOLOGI → Value system

• POLITIK → Penetapan alokasi nilai di sektor pemerintahan dan kehidupan pololitik masyarakat. sistem politik harus mampu memenuhi lima fungsi utama :

a). Usaha mempertahankan pola, struktur, proses politik

b). Pengaturan & penyelesaian pertentangan / konflik

c). Penyesuaian dengan perubahan dalam masyarakat

d). Pencapaian tujuan

e). Usaha integrasi

• EKONOMI (SDA, Tenaga kerja, Modal, Teknologi)

• SOSBUD (Tradisi, Pendidikan, Kepemimpinan Nasional, Kepribadian Nasional)

• HANKAM meliputi faktor2:

a). Doktrin

b). Wawasan Nasional

c). Sistem pertahanan keamanan

d). Geografi

e). Manusia

f). Integrasi angkatan bersenjata dan rakyat

g). Material

h). Ilmu pengetahuan dan teknologi

i). Kepemimpinan

j). Pengaruh luar negeri

Sabtu, 19 Februari 2011

Cinta Sang Pencipta

Cinta…

Tuhan…..
Saat aku mempunyai seorang teman
Ingatkan aku bahwa akan ada sebuah ahir
…Sehingga aku tetap bersama dengan yang tak pernah berakhir

Tuhan…..
Ketika aku merindukan seorang kekasih
Rindukanlah aku kepada yang rindu cinta sejati Mu
Agar kerinduanku tehadap-Mu semakin menjadi

Tuhan…..
Jika aku mesti mencintai seseorang
Temukanlah aku dengan yang mencintai-Mu
Agar tambah kuat cintaku pada-Mu

Tuhan…..
Ketika aku sedang jatuh cinta
Jagalah cinta itu
Agar tidask melebihi cintaku pada-Mu

Tuhan…..
Ketika aku berucap’aku cinta pada mu’
Biarlah kukatakan pada yang hatinya tertaut pada-Mu
Agar aku tak jatuh dalam cinta yang bukan karena-Mu

Sebagaimana orang bijak berucap……
Mencintai seseorang bukanlah apa-apa
Dicintai seseorang adalah sesuatu
Dicintai oleh orang yang kau cintai sangatlah berarti
Tapi di cintai oleh sang pencipta adalah segalanya

Waspadalah Virus Menyerang PC

Virus komputer yang satu ini termasuk unik. Tidak hanya mengganggu korbannya, virus tersebut juga punya senjata pamungkas yang lebih berbahaya. Jika komputer korban terkoneksi ke internet, virus tersebut bakal men-download virus lain.

Hebatnya, nama dan jenis virus yang di-download berbeda-beda untuk setiap komputer target baik dari nama maupun ukurannya. Hal inilah yang menyebabkan banyak program antivirus sekalipun kesulitan untuk melakukan deteksi dan pembersihan. Jika file tersebut berhasil di download, maka secara otomatis akan di aktifkan di komputer dan melakukan serangkaian kode jahat yang sudah ditanam di dalam tubuhnya.

Secara umum virus golongan trojan/backdoor ini cukup merepotkan. Ia akan selalu melakukan koneksi ke internet untuk memanggil alamat website yang sudah ditentukan yang akan ditampilkan secara terus menerus sehingga mengakibatkan komputer menjadi lambat. Pada saat diakses virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL, dan HTM/HTML baik berupa file program maupun file system Windows sehingga diperlukan langkah pembersihan khusus.

Ciri dan gejala

Antivir5us mendeteksi virus ini sebagai Win32.Siggen.8 sedangkan untuk file-file lain dikenali sebagai Trojan.Packed.21232, Trojan.Hotrend.34 atau Trojan.Starter.1602 sehingga disebut W32/Ramnit (Win32.Siggen.8). Berikut beberapa ciri dan gejala jika komputer terinfeksi virus W32/Ramnit (Win32.Siggen.8)

1. Akan menampilkan aplikasi Internet Explorer yang berisi penawaran atau iklan investasi, game dan program-program promosi (terkadang menampilkan iklan porno) dalam jumlah yang banyak secara terus menerus selama komputer terkoneksi internet sehingga menghabiskan banyak bandwidth untuk iklan yang ditampilkan dan mengakibatkan akses internet menjadi lambat.

2. Icon Removable media (USB Flash) berubah menjadi icon Folder.

3. User tidak dapat mengakses USB Flash dengan menampilkan pesan "Access is denied"

4. Muncul pesan "Compressed (zipped) Folders" pada saat mengakses Flash disk

5. Muncul banyak file dengan nama file "Copy of Shortcut to (1).lnk" s/d "Copy of Shortcut to (4).lnk" di USB Flash.

6. Salah satu hal yang unik dan membuat virus ini sangat mudah aktif dan sulit dibasmi adalah setiap kali user melakukan klik kanan, selain menampilkan menu klik kanan, secara tidak langsung pengguna komputer juga menjalankan virus ini.

Untuk menyebarkan dirinya, ia akan menggunakan USB Flash dengan memanfaatkan fitur autorun Windows.

Cara membersihkan

Seperti yang sudah dijelaskan bahwa virus ini akan menginjeksi file yang mempunyai ekstensi EXE, DLL dan HTM/HTML baik file program maupun file system Windows. Oleh karena itu sebaiknya pembersihan dilakukan pada mode DOS. Untuk mempermudah pembersihan silahkan gunakan Windows Mini PE Live CD (silahkan search di Internet). Kemudian download tools Dr.Web CureIt! di http://www.freedrweb.com/cureit/?lng=en dan sebaiknya dilakukan di komputer yang tidak terinfeksi virus. Agar tools Dr.Web CureIt! tidak terinfeksi, sebaiknya di ZIP dan di-password.

1. Agar pembersihan dapat dilakukan optimal, sebaiknya scan semua HDD termasuk USB Flash maupun HDD eksternal, hal ini dikarenakan virus ini akaan drop beberapa file di USB Flash atau HDD eksternal.

2. Sebelum melakukan pembersihan sebaiknya blok file duplikat virus dengan menggunakan fitur "Software Restriction Policies". Fitur ini hanya ada pada system operasi Windows XP Pro, Vista, 7, Server 2003 dan Server 2008 dengan cara sebagai berikut:

· Klik menu [Start]

· Klik [Run]

· Pada dialog box RUN, ketik SECPOL.MSC kemudian klik tombol [OK]

· Setelah muncul layar "Local Security Policy", klik kanan menu "Software Restriction Policies" dan klik "Create New Policies" atau "New Software Restriction Policies" jika menggunakan Windows Vista/7

· Kemudian klik kanan pada menu "Additional Rules", kemudian pilih "New Hash Rule..."

· Kemudian akan muncul layar "New Hash Rule". Pada kolom ”File Hash”, klik tombol [Browse] dan tentukan salah satu file duplikasi virus yang mempunyai icon ”Folder” dengan ukuran 105 KB (contoh C:-Windows-Explorermgr.exe) kemudian klik tombol [Open]. Pada kolom ”Security Level”, pilih [Disallowed]. Kemudian klik tombol [OK]

3. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer.

4. Gunakan Dr Web Live CD untuk membasmi virus ini dengan tuntas. Silahkan download software tersebut di alamat http://www.freedrweb.com/livecd/?lng=en Anda disarankan untuk selalu mendownload Dr Web Live CD yang baru setiap kali ingin menggunakan untuk membersihkan dan membasmi virus. Jika anda menggunakan DR Web Live CD yang lama, maka definisi virus yang terkandung di dalam CD tersebut akan mengikuti saat terakhir anda download Dr Web Live CD tersebut. Alternatif lain adalah anda menggunakan software antivirus Dr Web berbayar yang didistribusikan oleh virusICU http://www.virusICU.com.

a. Setelah software Dr.Web LiveCD berhasil di download, burn kedalam CD/DVD b. Hubungkan USB Flash dan HDD eksternal ke komputer c. Booting komputer melalui CD/DVD ROM d. Kemudian akan muncul layar “Welcome to Dr.Web LiveCD” e. Pilih "Dr.Web LiveCD (Default)" kemudian tekan tombol "Enter" pada keyboard f. Tunggu beberapa saat sampai muncul interface Dr.Web LiveCD yang akan menampilkan aplikasi "Dr.Web Scanner" secara otomatis. Dr.Web Scanner ini berfungsi untuk melakukan pemeriksaan terhadap komputer anda dari kemungkinan adanya virus. g. Untuk Scan HDD, pada layar “Dr.Web Scanner” pilih lokasi Drive yang akan di periksa dan pastikan anda check list opsi “Scan subdirectories” agar Dr.Web dapat melakukan pemeriksaan terhadap direktori dan subdirektori agar pembersihan lebih optimal. Jika layar Dr.Web Scanner tidak muncul klik ganda icon “Dr.Web Scanner” yang terdapat pada Desktop. h. Kemudian klik tombol [Start] untuk memulai proses pemeriksaan (scan) i. Tunggu beberapa saat sampai proses scan selesai dilakukan. Jika ditemukan adanya virus, Dr.Web akan menginformasikan file yang terinfeksi dan jenis virus yang menginfeksi pada kolom informasi virus yang tersedia. j. Klik tombol [Select All] untuk memilih semua objek/file yang akan di bersihkan atau Anda dapat menentukan file mana saja yang akan Anda bersihkan dengan check list pada opsi yang tersedia k. kemudian klik tombol [Cure] untuk membersihkan file yang telah terinfeksi virus l. Tunggu sampai proses pembersihan selesai dilakukan m. Scan ulang komputer untuk memastikan komputer bersih dari virus n. Restart komputer.

Sumber : Kompas.com